Tata Cara Dan Syarat Menikah Di Masjidil Haram Mekkah

Syarat dan Cara Menikah Di Masjidil Haram Mekkah  Pihak berwenang Saudi telah mengizinkan pelaksanaan akad nikah di dua tempat suci umat Islam di Mekkah dan Madinah sebagai bagian dari inisiatif yang diluncurkan untuk memperkaya pengalaman para peziarah dan pengunjung.

Inisiatif ini diresmikan oleh Kementerian Haji dan Umrah yang memungkinkan pelaksanaan kontrak pernikahan yang terorganisir dengan nyaman dan mudah di Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah,  Mazoun Saudi, atau pejabat pernikahan, Musaed Al Jabri mengatakan melakukan akad nikah di masjid diperbolehkan dalam Islam, mengatakan bahwa Nabi Muhammad (SAW) diketahui pernah melakukan upacara pernikahan pendamping di masjid.

Masjidil haram adalah sebuah masjid yang berlokasi di pusat kota Makkah yang dipandang sebagai tempat tersuci bagi umat Islam. Masjid dan kota Makkah merupakan tujuan utama dalam ibadah haji. Masjid ini dibangun mengelilingi Ka’bah yang menjadi arah kiblat bagi umat Islam dalam mengerjakan ibadah salat di seluruh dunia.  Berikut ini Syarat Nikat Di Masjidil Haram Mekkah

Tata Cara Dan Syarat Nikah Di Masjidil Haram Mekkah

• Menyerahkan formulir model N1 s.d. N5 (calon suami dan isteri);
• Surat keterangan hubungan wali dari Lurah/Kepala Desa;
• Surat kuasa Wali, jika Wali berhalangan hadir dengan mencantumkan nama 2 orang Saksi dan mas kawin dan ditandatangani di atas materai;
• Rekomendasi Nikah dari KUA setempat;
• Rekomendasi Nikah dari Travel Umrah;
• Rekomendasi Nikah dari Orang Tua calon pengantin untuk menumpang nikah di wilayah KJRI Jedddah;
  fotokopi Akta cerai yang sudah dilegalisasi KUA setempat (untuk calon pengantin yang sudah pernah menikah);
• Surat Izin dari majikan/Perusahaan (bagi calon pengantin berstatus Pekerja Migran Indonesia/PMI);
  fotokopi Paspor, Iqamah, Akta Lahir, KK, KTP dan Ijazah terakhir;
• Pasfoto ukuran 2×3 dan 4×6 sebanyak 4 lembar dengan latar belakang warna biru (calon suami dan isteri);
  surat keterangan berkelakuan baik;
• Untuk Pernikahan WNI dengan WNA selain persyaratan diatas, agar melampirkan surat izin untuk menikah dari Perwakilan negara setempat dan surat izin menikah dari isteri pertama jika calon suami mempunyai isteri lebih dari satu;
• Khusus untuk calon suami WN Arab Saudi selain persyaratan di atas, agar melampirkan Surat Persetujuan (Muwafaqah) dari Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi;
• Mengisi dan menandatangani aplikasi Permohonan;
• Membayar uang biaya sebesar SR 180;
• Persyaratan harus sudah lengkap 10 hari sebelum acara pelaksanaan.

Keutamaan Ibadah Umroh

Umroh merupakan ibadah umat islam yang hukumnya sunnah dan tata cara pelaksanaanya hampir mirip dengan haji, hanya ada sedikit perbedaan dalam rukunnya. Untuk tempat pelaksanaannya di Masjidil Haram, Mekkah. Dan umroh dapat dilakukan kapan saja. Walaupun umrah tergolong ibadah sunnah, namun umroh memiliki banyak faedah bagi yang mengerjakannya. Berikut ini beberapa keutamaan ibadah umroh.

1. Menghapus dosa-dosa
Dalam hadis HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349, diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,

“Suatu umroh kepada umroh yang lain adalah kafarrah (menghapuskan dosa) di antara keduanya dan haji yang mabrur (diterima) itu tidak ada balasan baginya selain surga.” (HR. Bukhari).

Itinerary Umroh Akad Nikah Masjidil Haram

Hari ke-1 Jakarta – Madinah

Jama’ah akan check out hotel pagi-pagi. Lalu, jama’ah akan diantar ke Bandara Soekarno Hatta Terminal 3 pukul WIB untuk Check in Pesawat. Jama’ah SABA akan melakukan penerbangan ke Madinah dengan menggunakan maskapai Pukul WIB.
Penerbangan akan ditempuh dalam waktu kurang lebih 9 jam 55 menit.
In Sha ALLAH, jama’ah akan tiba di Bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdul Aziz (Madinah) Pukul waktu Madinah. Kemudian jama’ah akan melalui proses imigrasi dan pengambilan bagasi kurang lebih 60 menit. Setelah selesai, jama’ah akan dijemput oleh Tim Perwakilan SABA Madina. Setelah itu, jama’ah akan lansung menuju Hotel Madina untuk Check In Hotel dan beristirahat.

Hari ke-2 Madinah

Acara bebas, Jamaah memperbanyak ibadah di Masjid Nabawi dan juga mengunjungi makam Rosullulloh, makam Sahabat dan Raudah (Taman Surga) dimana ketiga tempat tersebut berada di dalam Masjid Nabawi.

Hari ke-3 Madinah

Melaksanakan Ziarah kota Madinah diantaranya Makam Baqi, Gunung Uhud, Masjid Qiblatain, Masjid Quba, Masjid Sab’ah dan Kebun Kurma. (Catatan: Malam hari Jamaah persiapan PACKING KOPER)

Hari ke-4 Madinah – Makkah

Setelah sarapan pagi, Jamaah bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan menuju Makkah. Kita akan mampir ke Masjid Bir ‘Ali untuk mengambil Miqot Umroh, berpakaian ihrom & mandi ihram di Hotel, melaksanakan sholat ihram di Masjid Bir ‘Ali kemudian dilanjutkan melafazkan niat umroh bersama di pimpin oleh Muthawif / Tour Guide. Selama perjalanan ke kota Makkah alangkah baiknya Jamaah perbanyak membaca Talbiyah. Setibanya di Makkah, transit Hotel, menyimpan barang-barang kemudian langsung melaksanakan Umroh.

Hari ke-5 Makkah

Acara bebas, Jamaah memperbanyak ibadah wajib & Sunnah di Masjidil Harom.

Hari ke-6 Makkah

Melaksanakan Ziarah Kota Makkah diantaranya mengunjungi tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW, kuburan Ma’la, Jabal Nur, Jabal Tsur, Arofah, Masjid Namiroh, Jabal Rahmah, Muzdalifah, Mina dan berkunjung ke Ja’ronah.

Hari ke-7 Makkah

Acara bebas, Jamaah memperbanyak ibadah wajib & Sunnah di Masjidil Harom. Jamaah dihimbau untuk melakukan persiapan Packing Koper untuk kepulangan di hari berikutnya

Hari ke-8 Makkah – Jeddah – Jakarta
Setelah sarapan Jamaah melakukan persiapan Check Out hotel. Melaksanakan Tawaf Wada’ dan acara bebas. Dilanjutkan perjalanan menuju Bandara King Abdul Aziz untuk Kembali menuju Indonesia menggunakan Pesawat Lion Air.

Hari ke-9 Jakarta

Jama’ah akan melanjutkan penerbangan kembali menuju Jakarta menggunakan maskapai Qatar Airways pukul waktu Doha. In Sha Allah akan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta Terminal 3 pukul WIB.
Kemudian, jama’ah akan melalui proses imigrasi dan pengambilan bagasi kurang lebih 90 Menit, setelah selesai jama’ah akan dijemput oleh staff travel kami.
Dengan tibanya jama’ah di tanah air dengan selamat, maka seluruh rangkaian Umroh telah selesai.
Kami mengucapkan Jazakumullah khair atas kepercayaan Bapak/Ibu dalam melaksanakan wisata Syariah Umrah bersama kami, dan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kekurangan selama kami mendampingi bapak dan ibu menjalankan wisata Syariah ini. Semoga amal ibadah Bapak/Ibu di terima oleh ALLAH Subhanahu wata’ala.

Note: Jadwal dan program dapat berubah mengikuti kondisi dan aturan Pemerintah Saudi

Paket Umroh Nikah Masjidil Haram

HARGA PAKET TIDAK TERMASUK  :

• Biaya pembuatan passport dan vaksin
• Biaya kelebihan bagasi
• Pengeluaran pribadi
• Handling airport dan perlengkapan senilai Rp.1.500.000

HARGA PAKET TERMASUK :

• Tiket PP
• Oman Air / EqyptAir/ Saudi Airlines
• Hotel bintang 4
• Makan 3 kali sehari
• Transportasi bus AC
• Visa Arab Saudi
• Air Zamzam 5 liter
• Pendamping / muthowif sunnah yang berpengalaman
• Ziarah Kota Makkah dan Madinah

PERSYARATAN UMROH

• Mengisi formulir pendaftaran.
• Menyerahkan passport RI yang masih berlaku minimal 7 bulan. Nama tercantum dalam passport minimal 2 kata,
• Menyerahkan Dokumen:
  • Fotocopy KK & KTP
  • Fotocopy KK & Buku Nikah bagi suami istri
  • Fotocopy Akte Kelahiran bagi anak-anak di bawah 18 tahun
• Menyerahkan Pas Foto berwarna, background putih, wajah/muka diperbesar 80%, berjilbab (wanita).
  • Ukuran 4 x 6 = 3 lbr
• Menyerahkan buku suntik meningitis (Buku Kuning).

Catatan :

Biaya, Akomodasi dan Itinerary dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya sesuai dengan keadaan yang berlaku tanpa mengurangi nilai ibadah.

Untuk konsultasi Persyaratan Akad Nikah Di Masjidil Haram Mekkah silahkan langsung menghubungi :